Muslimah Inggris Membuat Film Pendek Terkait Diskriminasi Terhadap Perempuan Muslim


Seorang Muslimah Inggris melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kekerasan terhadap Muslimah sambil mengenakan niqab.
Joni Clarke (22), penduduk London tenggara telah memutuskan untuk meningkatkan kesadaran atas kekerasan dan diskriminasi yang menimpa perempuan Muslim dengan membuat sebuah film pendek. Dalam film berjudul My Freedom, My Right’karya Clarke ini, dibacakan sebuah puisi yang mengingatkan akan komentar yang ditujukan kepadanya karena niqab nya. Demikian lansir muslimvillage, Kamis (09/07/2015).
Berbicara tentang film dia berkata, “Saya membuat video ini untuk membuktikan sebuah titik poin. Saya ingin menyoroti bahwa banyak orang yang berjuang dan mengalami diskriminasi setiap hari, tapi jarang dibicarakan oleh media”
Clarke ingin semua orang diperlakukan sebagai ‘individu’ dan mendesak orang-orang untuk berhenti ‘menilai buku dari sampulnya’.
Dia kembali pada Islam ketika ia baru berusia 17 tahun dan memilih untuk memakai niqab setelah mempelajari sejarah Islam.
“Saya membaca tentang perempuan dari masyarakat di awal Islam,” katanya.“Banyak shahabiyah perempuan dihormati dalam sejarah Islam, jadi saya mencoba untuk mengikuti apa yang mereka lakukan, termasuk mengenakan niqab.”
“Beberapa orang melihat ke arah orang-orang seperti Rihanna atau selebriti lainnya, tapi bagi saya sendiri, saya melihat pada wanita-wanita shahabiyah itu dan memilih untuk melakukan hal-hal seperti yang mereka lakukan.”
Sejak ia mulai mengenakan niqab, dia telah dihina, diancam, dan bahkan diserang di depan umum.
“Ketika saya hamil saya diikuti oleh seorang pria di jalan yang berteriak pada saya, ‘Teroris, pulang !’ dan saya telah diperingatkan beberapa kali untuk ‘kembali ke negara saya’.”
Clarke yakin ada banyak Muslimah lainnya yang juga menerima perlakuan buruk karena mereka memilih untuk mengenakan kerudung.
“Saya pernah mengalami  bertemu orang yang menjentikkan puntung rokok pada saya untuk mencoba membuat niqab saya terbakar, dan itu terjadi beberapa kali.”
My Freedom, My Right bukan hanya sebuah langkah untuk menciptakan kesadaran di antara orang-orang tentang penderitaan perempuan Muslim tetapi juga bertujuan untuk meringankan penderitaan mereka.

Sumber : muslimahzone

0 komentar:

Posting Komentar