Pasrah

Aku menyerah sudah
Berharap untuk selalu berharap
Di dalam semua irama yang mengalun senyap
Atau pada sebuah kata yang tak berirama
Di jantungmu...

Bagaimana bisa ?
Aku ini tak bermahkota, tak bertahta dan berkasta rendah
Kata mereka ?
Aku sendiri tak faham

Aku hanya tahu bahwa manusia hidup
Lantas mereka mengelompokkan hasil karya Sang Maha ke dalam kasta
Kasta kaya dan kasta miskin
Kasta sehat dan kasta penyakitan
Kasta konglomerat dan kasta melarat
Kasta duda dan kasta perjaka

Aku tak faham bagaimana burung terbang
Mengepak sayap dengan cepat
Lantas kembali lagi untuk berkata
Aku sudah terbang jauh

Aku tak faham bagaimana pohon tumbuh
Dengan akar kuat dan berdaun rindang
Lantas berkata
Aku subur, berbuah ranum

Bukankah kalau melecehkan dan mengelompokkan yang dicipta sama saja melecehkan yang mencipta ?

Entahlah...
Aku hanya tahu bahwa hidup harus dijalani dengan hati yang terbuka
Bukan dengan hati yang menuding
Penuh prasangka dan berbangga diri

0 komentar:

Posting Komentar