Pesan Terakhirku Untukmu

Dalam cobaan yang memaksa diriku untuk berbaring tak berdaya di kamar ini
Kupaksakan diriku untuk menggoreskan tinta ini sebagai ungkapan rasa sayang yang teramat sangat padamu
Berat rasanya jari ini mengayun menuliskan kata demi kata karena rasa ini tak bisa diukur dengar tinta dan berbaris kata-kata

Sayang..
Lama sudah cinta ini
Dan selama itu pula rasa cinta dan sayang ini terhantam badai silih berganti
Bukan.. bukan sayang..
Aku bukanlah seorang pengecut seperti yang kau tuduhkan padaku selama ini
Sungguh..
Mengapa engkau tak mengerti itu

Sayang..
Saat pertama kali kita bertemu Lima Juli tahun lalu silam
Aku telah memutuskan untuk bangkit dari keputusasaan atas ketidak berdayaanku melawan semua derita yang tiada tara. Dan kau pun tahu itu
Bersama kita bangkit meraih sinar rembulan dalam satu ikatan
Karena sesungguhnya sejak hari itulah hati dan jiwaku telah terisi olehmu
Kehadiranmu memberikan semangat baru bagiku, pengobat rasa sakit ku, hingga aku mampu bertahan hidup sampai dengan sekarang ini.

Sayang..
Ku kecup keningmu dengan tetesan air mata ketika kau sakit
Ku coba membelamu dikala kau tak berdaya
Kubelai rambutmu hingga kau terlelap dalam tidurmu
Ku doakan dirimu disetiap shalatku agar engkau bisa kembali pulih seperti sedia kala
Ku ingat dirimu dikala kau jauh
Ku ingat kata-katamu disetiap hela nafasku
Walau kau tak tahu itu

Namun sayang..
Mengapa kau hentikan detak jantungku ?
Mengapa kau gempur aku seolah aku ini seorang penjahat ?
Mengapa kau siksa aku seolah aku ini seorang tawanan perang ?
Tidak ada kah rasa iba itu ?

Sayang..
Terima kasih atas semua kebaikan dan ketulusanmu selama ini
Terima kasih atas kenangan yang telah kau beri
Terima kasih atas kehadiranmu dihatiku hingga akhir hayatku
Karena jauh di dalam lubuk hatiku berkata bahwa engkaulah lelaki terindah yang pernah ada di dalamnya dan do’a kan aku sayang..

Oh Tuhan..
Lindungi dan sayangi dia
Jagalah dia selama aku tak ada disisinya
Bahagiakanlah dia karena dia pantas bahagia

Sayang..
Aku menantimu di pintu surga..

Salam
......

0 komentar:

Posting Komentar